Tidak bergantung pada apakah status yang di-update itu mendapat banyak komentar atau "Like" dari orang lain
Para ilmuwan akhirnya menemukan bahwa kesepian adalah alasan mengapa orang doyan meng-update status di Facebook.
Seperti yang dilansir LiveScience, Jumat (4/1), sejumlah ilmuwan dari Universitat Berlin, Jerman menemukan bahwa orang meng-update status pada dasarnya berusaha untuk mengusir rasa kesepian dalam hidup mereka.
Penelitian yang dipimpin oleh Fenne Grosse Deters itu melibatkan 100 mahasiswa dan mahasiswi di University of Arizona, Amerika Serikat. Awalnya para peserta survei itu diminta untuk mengisi daftar pertanyaan untuk mengetahui tingkat kebahagiaan, depresi, dan kesepian mereka. Mereka juga diminta memberi akses para peneliti ke profil Facebook masing-masing, dengan berteman dengan sebuah akun yang sengaja diciptakan dalam rangka penelitian tersebut.
Selain itu para pelajar yang terlibat juga dikirimi hasil analisis mingguan tentang status mereka di Facebook. Sebagian dari mereka juga diminta untuk menulis lebih banyak status dari biasanya dalam satu minggu. Selama masa sepekan itu mereka diminta mengisi kuesioner, setiap hari, yang menjelaskan situasi hati (mood) dan tingkat koneksi sosial mereka.
Hasilnya ditemukan bahwa, mereka yang diminta menulis lebih banyak status dalam sepekan kurang merasa sepi ketimbang mereka yang tidak. Meski demikian tingkat kebahagiaan dan depresi tidak berubah.
"Hal itu menunjukkan bahwa efek (dari menulis status) hanya mempengaruhi rasa kesepian," tulis para peneliti dalam jurnal Social Psyhologial and Personality Science edisi bulan lalu.
Berkurangnya rasa kesepian, tulis para peneliti, berkaitan dengan meningkatnya rasa terhubungan dengan lingkungan sosial di sekitarnya. Inilah faktor yang diyakini para peneliti sebagai penyebab mengapa meng-update status punya efek positif kepada pengguna Facebook.
Uniknya para peneliti menemukan bahwa berkurangnya rasa kesepian tidak bergantung pada apakah status yang di-update itu mendapat banyak komentar atau "Like" dari orang lain di Facebook.
0 Response to "Studi: Kesepian, Alasan Orang Gemar Meng-update Status Facebook"
Post a Comment
Nyepam Jewer