Malware Java Baru Siap Serang Windows, Linux, dan Mac OSX

Sebuah malware baru yang memanfaatkan celah kemanan pada Java 7 besutan Oracle dikabarkan dapat menyerang dan menginfeksi sistem operasi Windows, Linux, dan Mac OSX. Malware yang berupa trojan tersebut diidentifikasi sebagai trojan Mal/JavaJar-B.

Serangan malware ini telah dijelaskan oleh Sophos sebagai serangan zero-day karena malware Mal/JavaJar-B ini telah ditemukan dan digunakan untuk menyerang sebelum pengembang memiliki kesempatan untuk merilis patch menutup celah keamanan.

Malware yang berupa trojan bernama Mal/JavaJar-B ini telah terlihat menyerang sistem operasi Windows dan Unix-like seperti Linux. Sejauh ini serangan trojan Mal/JavaJar-B memang tidak fokus menyerang Mac OSX, tetapi Mal/JavaJar-B tetap dapat menginfeksi sistem operasi besutan Apple tersebut.

Malware yang berbasis Java seperti Mal/JavaJar-B ini rentan menyerang sistem operasi yang mendukung Java, seperti Mac OSX, Windows, dan Linux. Tak hanya itu, saat ini kompetisi malware kit seperti Blackhole dan Nuclear ini juga memudahkan untuk mengembangkan malware untuk melakukan tindakan kriminal.

Apple bertindak cepat dengan meluncurkan update untuk XProtect yang memblokir runtime Java 7 di Mac OSX, meski trojan Mal/JavaJar-B ini belum terlihat menyeran sistem operasi Mac OSX secara masif.
Bagi pengguna Windows dapat menonaktifkan Java degan masuk ke Java Cotrol Panel, masuk ke bagian Security, kemudian hilangkan ceklist pada bagian “Enable Java content in the Browser”. Ini akan menonaktifkan plug-in Java di browser.

Seperti yang dilansir dari CNET (11/01/2013), ancaman trojan Mal/JavaJar-B yang memanfaatkan celah keamanan Java ini hanya mempengaruhi komputer dengan Java terinstall di dalamnya.