Jejaring Sosial Twitter alami pertumbuhan pengguna yang sangat lambat. Demikian menurut laporan dari eMarketer. Diprediksi, Twitter baru menyentuh 400 juta pengguna pada tahun 2018 nanti atau sekitar 4 tahun lagi.
Jumlah tersebut tentu saja tertinggal jauh dengan Facebook. Padahal, usia FB dan Twitter tak beda jauh. Keduanya hanya berjarak 2 tahun yang mana FB lebih dahulu “lahir” pada tahun 2004.
Sebelumnya, eMarketer juga meramalkan jika Twitter baru bisa menyentuh 300 juta pengguna pada tahun 2016 nanti. Sehingga, per tahunnya Twitter diprediksi bakal mampu meraup sekitar 50 juta pengguna baru.
Twitter sendiri sedianya miliki 255 juta pengguna aktif pada kuartal pertama tahun ini yang mana sebenarnya angkanya naik. Tahun lalu di kuartal yang sama Twitter hanya miliki 204 juta pengguna aktif.
Kemudian, eMarketer meramalkan jika pengguna baru bakal berasal dari luar Amerika Serikat. Sumbangan users tersebut akan terkonsentrasi di negara-negara berkembang salah satunya Indonesia. Jika sumbangan dari negara-negara berkembang tersebut konsisten, maka bakal ada peningkatan 50% jumlah pengguna tahun ini.
Dengan demikian bisa dikatan jika melambatnya jumlah pengguna Twitter terkotak-kotak di wilayah tertentu. Di China dan Amerika, hingga tahun 2015 diprediksi akan terus alami peningkatan jumlah pengguna yang melambat dan bahkan menurun di angka satu digit.
Sumber: Sidomi
0 Response to " Pertumbuhan Pengguna Twitter Melambat, Capai 400 Juta Users Tahun 2018"
Post a Comment
Nyepam Jewer